Informasi yang di rangkum dari sumber yang saya dapatkan. mungkin bermanfaat bagi saya dan anda
Sunday, 31 January 2016
KEGIATAN AKNL ( Akademi Komunitas Negeri Lumajang )
Inilah Kegiatan di campus kami saat Brifing ke Sekolah menengah
SMK PEMBANGUNAN
SMK KLAKAH
ACARA EXPO CAMPUS
Thursday, 28 January 2016
Lambang Pramuka
Tunas
Kelapa, Lambang Gerakan Pramuka
|
Lambang tersebut
diciptakan oleh Bapak Soenaryo Admodipuro, seorang pembina Pramuka yang aktif
bekerja di lingkungan Departemen Pertanian dan kemudian digunakan sejak 16
Agustus 1961. Lambang ini ditetapkan dengan Surat Keputusan Kwartir Nasional
Gerakan Pramuka No. 06/KN/72 tahun 1972.
Bentuk dan Arti Kiasan
Lambang Gerakan Pramuka adalah Tunas
Kelapa, yang makna terdapat Arti Kiasan tersendiri : Yakni,
- Buah Nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal, dan istilah cikal bakal di Indonesia berarti penduduk asli yang pertama, yang menurunkan generasi baru. Jadi lambang buah nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan bahwa tiap anggota pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
- Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap anggota pramuka adalah seorang yang rohaniah dan jasmaniah sehat, kuat, dan ulet serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi pada tanah air dan bangsa Indonesia.
- Nyiur dapat tumbuh dimana saja, yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan diri dalam mesy dimana dia berada dan dalam keadaan bagaimanapun juga.
- Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus, yakni yang mulia dan jujur, dan dia tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.
- .Akar nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah. Jadi lambang itu mengkiaskan tekad dan keyakinan tiap pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya.
- Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung atas hingga akarnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka adalah manusia yang berguna, dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan tanah air, bangsa dan negara Republik Indonesia serta kepada umat manusia.
Penggunaan Lambang Gerakan
Lambang Gerakan
pramuka dapat digunakan pada panji, bendera, papan nama kwartir dan satuan,
tanda pengenal administrasi gerakan pramuka. Penggunaan tersebut dimaksudkan
sebagai alat pendidikan untuk mengingatkan dan meningkatkan kegiatan gerakan
pramuka sesuai dengan kiasan yang ada pada lambang gerakan pramuka
tersebut.
Togkat pramuka sangat penting kegunaannya. sangat di perlukan ketika kita berhadapan dengan alam bebas. dan ini kegunaan tongkat pramuka.
Berikut adalah daftar 17 kegunaan tongkat pramuka versi majalah pramua
TunasKelapa.com, diantaranya :
1. Sebagai tiang tenda/tenda
darurat.
2. Sebagai tiang
bendera.
3. Sebagai tempat
sepatu.
4. Sebagai alat
penghalau hewan liar.
5. Untuk menyebrangi
selokan.
6. Sebagai tiang
jemuran.
7. Untuk membuat tandu.
8. Untuk membuat
jembatan kecil.
9. Untuk memadamkan api.
10. Untuk membantu
mengukur jarak, tinggi, dsb.
11. Sebagai alat
berpegang di malam hari agar tidak mudah tergelincir.
12. Untuk beristirahat
(bisa untuk duduk/dibuat kursi darurat.
13. Untuk kelengkapan
baris-berbaris.
14. untuk alat bela diri.
15. Untuk memanjat tembok
yang tinggi.
16. Untuk mengukur
dalamnya suatu kolam, dan masih banyak lagi.
17. Untuk membatu saat jelaja
medan.
Tali menali di pramuka sangat penting untuk membantu dalam kegiatan di luar. fungsinya.
- untuk membuat tandu
- untuk membuat tenda
- untuk gantungan baju
- untuk membuat jembatan
- mengikat bendera.
1.
Ikatan Palang
Ikatan ini digunakan untuk membuat palang. Berfungsi untuk
menautkan 2 kayu / tongkat dengan
keadaan tegak lurus atau palang
2.
Ikatan Silang
Umumnya sudut yang terbentuk dari dua buah tongkat
tersebut tidak tegak lurus atau 90 derajat.
3.
Ikatan Canggah
Penggunaan ikatan canggah seperti untuk membuat tiang
bendera dengan sambungan tongkat.
4.
Ikatan Kaki Tiga
katan kaki tiga digunakan untuk menggabungkan tiga buah
kayu atau tongkat dengan posisi saling lurus atau untuk membentuk kaki tiga.
Monday, 25 January 2016
TIMUN MAS
Simak baca cerita yang satu ini.........
mungkin bisa membuat anda ketawa
Dahulu kala, hidup
sepasang suami istri yang kesehariannya sebagai petani. Mereka tinggal di
sebuah desa di dekat hutan. Mereka hidup bahagia. Sayangnya mereka belum
dikaruniai seorang anak pun. Setiap hari mereka berdoa pada Yang Maha Kuasa.
Mereka berdoa agar segera diberi seorang anak.
(1)Ayah :”ya tuhan, beri lah hamba mu ini
seorang anak, jika tidak ya sudah lah”(Setiap hari) ..
Suatu hari seorang
raksasa melewati tempat tinggal mereka. Raksasa itu mendengar doa suami istri
itu. Raksasa itu kemudian memberi mereka biji mentimun.
(2)Raksasa :”hey, kamu mau punya anak..?”
(3)Ayah :”ya mau..mau mauuu bangeeet.”
(4)Raksasa :“Kalo gitu tanamlah biji ini. Nanti kau akan mendapatkan seorang anak perempuan,”
(3)Ayah :”ya mau..mau mauuu bangeeet.”
(4)Raksasa :“Kalo gitu tanamlah biji ini. Nanti kau akan mendapatkan seorang anak perempuan,”
(5)Ayah :“Terima
kasih, Raksasa,”
(6)Raksasa :“Tapi ada syaratnya. Kamu follow twitter aku dulu yah dan Pada usia 17 tahun anak itu harus kalian serahkan padaku,”
(7)Ibu :”ya aku setuju...”
(6)Raksasa :“Tapi ada syaratnya. Kamu follow twitter aku dulu yah dan Pada usia 17 tahun anak itu harus kalian serahkan padaku,”
(7)Ibu :”ya aku setuju...”
(8)Ayah :”tapi bu..?”
(9)Ibu :”ahh ayah diem aja apa si susahnya Follow twitter raksasa..?
(10)Ayah :”susah tu..ayah kan gak ada pulsaaa(iklan Telkomsel)..”
(11)Ibu :”aah gak peduli pokoknya aku mau punya anak!”
(11)Ibu :”aah gak peduli pokoknya aku mau punya anak!”
Suami istri itu sangat merindukan seorang anak. Karena
itu tanpa berpikir panjang mereka setuju. Suami istri petani itu kemudian
menanam biji-biji mentimun itu. Setiap hari mereka merawat tanaman yang mulai
tumbuh itu dengan sebaik mungkin.
(12)Ibu :”yah..ayah..ayo kesini !”
(13)Ayah :”ada apa bu..? ayah lagi sibuk online nih”
(14)Ibu :”iisstt,Offline dulu donk penting nih !”
(15)Ayah :”huuh, padahal lagi asik chatingan ama Cinta Laura, hehehe…
(16)Ibu :”iii ayah nih”
(13)Ayah :”ada apa bu..? ayah lagi sibuk online nih”
(14)Ibu :”iisstt,Offline dulu donk penting nih !”
(15)Ayah :”huuh, padahal lagi asik chatingan ama Cinta Laura, hehehe…
(16)Ibu :”iii ayah nih”
(suami keluar dari
kamarnya)
(17)Ayah :”wah..mentimun apa’an nih..?”(mulut ternganga)
(18)Ibu :”anehkan yah..?
(17)Ayah :”wah..mentimun apa’an nih..?”(mulut ternganga)
(18)Ibu :”anehkan yah..?
Buah mentimun itu semakin lama semakin besar dan
berat. Ketika buah itu masak, mereka memetiknya. Dengan hati-hati mereka
memotong buah itu. Betapa terkejutnya mereka, di dalam buah itu mereka
menemukan bayi perempuan yang sangat cantik. Suami istri itu sangat bahagia.
Mereka memberi nama bayi itu Timun Mas.
(19)Ayah :”innalilahi roji’un”
(20)Ibu :”astagfirullah kelees”
(21)Ayah :”ya itu dia maksud ayah”
(22)Ibu :”hmm, alhamdulilah ternyata benar apa yang dikatakan raksasa itu”
(20)Ibu :”astagfirullah kelees”
(21)Ayah :”ya itu dia maksud ayah”
(22)Ibu :”hmm, alhamdulilah ternyata benar apa yang dikatakan raksasa itu”
(23)Ayah :”iya bener,hehe emang raksasa
apa..?”(Muke bodo).
(24)Ibu :”hah?,capek deh”
(25)Ayah :”hehe, ya udah lah gak usah di bahas yang penting sekarang kita punya anak”
(25)Ayah :”hehe, ya udah lah gak usah di bahas yang penting sekarang kita punya anak”
(26)Ayah Istri:”kita
punya anak..kita punya anak..kita punya anak”(berjoget)
(27)Ayah :”eh wait,,wait ,,wait kita belum
kasi nama ini anak”
(28)Ibu :”ibu punya ide bagaimana kalo’ kite beri nama anak kita Timun mas”
(29)Ayah :”iya, karena dia lahir dari timun yang warna keemasan kan!”
(28)Ibu :”ibu punya ide bagaimana kalo’ kite beri nama anak kita Timun mas”
(29)Ayah :”iya, karena dia lahir dari timun yang warna keemasan kan!”
Saking senangnya
mereka mengundang dangdut keliling untuk merayakannya.
Tahun demi tahun berlalu.sekarang umur Timun Mas 5 tahun, dia tumbuh sebagai anak yang lebay dan alay dan dia sedang bermain bersama orang tuanya.
(bermain polisi-polisi)”
Tahun demi tahun berlalu.sekarang umur Timun Mas 5 tahun, dia tumbuh sebagai anak yang lebay dan alay dan dia sedang bermain bersama orang tuanya.
(bermain polisi-polisi)”
(30)Ayah : “Ayah capek nih, udah dulu deh mainnya”
Karena Ayah Timun Mas
capek, akhirnya mereka istirahat di ruang tamu dan berbincang-bincang.
(31)Ibu : “anakku sayang, kalau udah besar kamu
mau jadi apa?”
(32)Timun : “Ayah
Ibu, kalau Timun udah besar, timun mau jadi guru, jadi dokter, jadi model, jadi pemain
sinetron, pramugari, dan semuaa muanya…”
(33)Ayah : “cita-cita yang mulia nak”
(34)Ibu : “tapi cita-citanya kebanyakkan nak,
bagaimana kalau satu aja?”
(35)Timun : “aku gak
mau! Timun mau semuanya…hihihi(menangis)”
(36)Ibu : “cup cup cup, iya deh kamu bisa jadi
semuanya”
(37)Timun: “yeyeyeye,
aku suka itu!…”
Sementara itu, si
raksasa sedang kelaparan di dalam hutan karena menunggu Timun Mas berumur 17
tahun.
(38)Raksasa: “aduuh
lapeer… lama banget anak dalam timun itu berusia 17 tahun. Selama ini cuma
makan monyet, ular, dan tikus tanah. Daripada aku makin kelaparan lebih baik
buka twitter aku dulu, sapa tau ada follower baru.”
Bertahun-tahun kemudian ulang tahun Timun Mas yang
ke-17, sang raksasa datang kembali. Raksasa itu menangih janji untuk mengambil
Timun Mas. Petani itu takut tapi dia mencoba tenang
(39)Ayah : “Tunggulah sebentar. Timun Mas
sedang Pacaran. Istriku akan
memanggilnya,”
(40)Ibu :“Anakku,(mak datang dari jauh)
(41)Timus mas:”napa bu..?”
(42)Ibu :” timun ambillah ini,”(sambil menyerahkan sebuah kantung kresek). “Ini akan menolongmu melawan Raksasa. Sekarang larilah secepat mungkin,”
(43)timus mas: ”ha ..?raksasa?hari gene..!”
(41)Timus mas:”napa bu..?”
(42)Ibu :” timun ambillah ini,”(sambil menyerahkan sebuah kantung kresek). “Ini akan menolongmu melawan Raksasa. Sekarang larilah secepat mungkin,”
(43)timus mas: ”ha ..?raksasa?hari gene..!”
(44)Ibu : “beneran nak!”
(45)Timun mas: “wah, aku takut!”
(46)Ibu : ”cepat nak, kamu harus lari..”
(46)Ibu : ”cepat nak, kamu harus lari..”
(47)Timun mas:”tapi bu?”(tak rela
melepaskan tangan ibunya)
(48)Ibu : “pergilah nak!”
(49)Timun mas: “oke, fiks fiks.
Aku pergi"
Karena tak mau jadi durhaka kepada ibu seperti malin
kundang Maka Timun Mas pun segera melarikan diri.Suami istri itu sedih atas
kepergian Timun Mas. Tapi mereka tidak rela kalau anaknya menjadi santapan
Raksasa.
(50)Raksasa:”haduuh, lama bener anak mu pacaran aku
sudah gak sabar nih”
(51)Ayah :”sabar
sebentar abang raksasa, makan pisang goreng dulu yah”
(52)Raksasa:”tidaak ! aku tak makan pisang goreng tapi
aku makan timun mas panggang di tambah sambel mmm enak tuh”(mengeluarkan
lidahnya).
(53)Ayah(petani):”ha..?”(takut
sambil menelan air liur)
(54)Raksasa :”aahhh kelama’an pasti kalian menipu ku…ku hancur kan pondok ini hiya..hiya”
(54)Raksasa :”aahhh kelama’an pasti kalian menipu ku…ku hancur kan pondok ini hiya..hiya”
Raksasa segera
berlari mengejar Timun Mas. Raksasa semakin dekat.
(55)Raksasa : “hey Timun Mas, jangan lari kau!”
(56)Timun Mas :”aduh gimana ni..? oo iya ini bisa
di gunakan, wah bagus sekali.”(mengambil segenggam garam . Lalu garam itu ditaburkan
ke arah Raksasa).
Tiba-tiba sebuah laut yang luas
pun terhampar. Raksasa terpaksa berenang dengan susah payah.
(57)raksasa: “aduh aduh…”
(58)Timun : “yeyeye,(menjulurkan lidanya ke raksasa)”
Timun Mas berlari lagi. Tapi
kemudian Raksasa hampir berhasil menyusulnya.
(59)Timun Mas :”yaa ampun cepat
banget ni raksasa ,aku harus kembali mengambil benda ajaib dari kantungku.
Raksasa, Rasakan ini cabai Indofood..!!”
Seketika pohon dengan ranting dan
duri yang tajam memerangkap Raksasa.
(60)Raksasa :”aw..aw..aw
aduh..aduh… ( berteriak kesakitan).
Sementara itu Timun Mas berlari
menyelamatkan diri.
(61)Timun Mas :”kasian deh loo!”
Tapi Raksasa sungguh
kuat. Ia lagi-lagi hampir menangkap Timun Mas. Maka Timun Mas pun mengeluarkan
benda ajaib ketiga. Ia menebarkan biji-biji mentimun ajaib.
(62)Timun Mas :”wah, kamu gak nyerah-nyerah juga yah?
Rasakan ini, biji mentimun ajaib”
Seketika tumbuhlah
kebun mentimun yang sangat luas. Raksasa sangat letih dan kelaparan. Ia pun
makan mentimun-mentimun yang segar itu dengan lahap. Karena terlalu banyak
makan, Raksasa tertidur.
Timun Mas kembali melarikan diri. Ia berlari sekuat tenaga. Tapi lama kelamaan tenaganya habis.
Timun Mas kembali melarikan diri. Ia berlari sekuat tenaga. Tapi lama kelamaan tenaganya habis.
(63)Timun mas: “aduh,
aku capek”
Lebih celaka lagi
Raksasa terbangun dari tidurnya. Raksasa lagi-lagi hampir menangkapnya.
(64)Raksasa : “hey Timun! Ku makan kau”
Timun Mas sangat
ketakutan. Ia pun melemparkan senjatanya yang terakhir, segenggam terasi udang.
Lagi-lagi terjadi keajaiban.
(65)Timun mas:
“Semoga ini bisa membuat raksasa itu mati, rasakan lagi ini! Terasi udang ABC”
Sebuah danau lumpur
yang luas terhampar. Raksasa terjerembab ke dalamnya. Tangannya hampir
menggapai Timun Mas. Tapi danau lumpur itu menariknya ke dasar. Raksasa panik.
Ia tak bisa bernapas, lalu tenggelam.
(66)Raksasa : “aww…. Aku tak mau matii”
Akhirnya raksasa itu
mati, dan Timun Mas pun lega. Ia telah selamat. Timun Mas pun kembali ke rumah
orang tuanya. Ayah dan Ibu Timun Mas senang sekali melihat Timun Mas selamat.
Mereka menyambutnya.
(67)Ibu : “Alhamdulillah, akhirnya kau selamat
nak”
(68)Ayah : “kamu hebat bisa mengalahkan raksasa
itu”
(69)Timun : “yee…”
(70)Ayah Ibu: “Terima Kasih,
Tuhan. Kau telah menyelamatkan anakku,” (kata mereka gembira).
Sejak saat itu Timun Mas dapat hidup tenang bersama orang tuanya. Mereka dapat hidup bahagia tanpa ketakutan lagi. sekian,,,,,,,,
Subscribe to:
Posts (Atom)