Thursday, 28 January 2016

Lambang Pramuka



https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=2135420569822067124#editor/target=post;postID=9034509885054301770

Tunas Kelapa, Lambang Gerakan Pramuka
Lambang tersebut diciptakan oleh Bapak Soenaryo Admodipuro, seorang pembina Pramuka yang aktif bekerja di lingkungan Departemen Pertanian dan kemudian digunakan sejak 16 Agustus 1961. Lambang ini ditetapkan dengan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 06/KN/72 tahun 1972.

Bentuk dan Arti Kiasan

Lambang Gerakan Pramuka adalah Tunas Kelapa, yang makna terdapat Arti Kiasan tersendiri : Yakni,
  • Buah Nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal, dan istilah cikal bakal di Indonesia berarti penduduk asli yang pertama, yang menurunkan generasi baru. Jadi lambang buah nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan bahwa tiap anggota pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
  • Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap anggota pramuka adalah seorang yang rohaniah dan jasmaniah sehat, kuat, dan ulet serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi pada tanah air dan bangsa Indonesia.
  • Nyiur dapat tumbuh dimana saja, yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan diri dalam mesy dimana dia berada dan dalam keadaan bagaimanapun juga.
  • Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus, yakni yang mulia dan jujur, dan dia tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.
  • .Akar nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah. Jadi lambang itu mengkiaskan tekad dan keyakinan tiap pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya.
  • Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung atas hingga akarnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka adalah manusia yang berguna, dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan tanah air, bangsa dan negara Republik Indonesia serta kepada umat manusia.
Penggunaan Lambang Gerakan
Lambang Gerakan pramuka dapat digunakan pada panji, bendera, papan nama kwartir dan satuan, tanda pengenal administrasi gerakan pramuka. Penggunaan tersebut dimaksudkan sebagai alat pendidikan untuk mengingatkan dan meningkatkan kegiatan gerakan pramuka sesuai dengan kiasan yang ada pada lambang gerakan pramuka tersebut. 


https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=2135420569822067124#editor/target=post;postID=9034509885054301770
     Togkat pramuka sangat penting kegunaannya. sangat di perlukan ketika kita berhadapan dengan alam bebas. dan ini kegunaan tongkat pramuka.

Berikut adalah daftar 17 kegunaan tongkat pramuka versi majalah pramua TunasKelapa.com, diantaranya :
1.      Sebagai tiang tenda/tenda darurat.
2.      Sebagai tiang bendera.
3.      Sebagai tempat sepatu.
4.      Sebagai alat penghalau hewan liar.
5.      Untuk menyebrangi selokan.
6.      Sebagai tiang jemuran.
7.      Untuk membuat tandu.
8.      Untuk membuat jembatan kecil.
9.      Untuk memadamkan api.
10.  Untuk membantu mengukur jarak, tinggi, dsb.
11.  Sebagai alat berpegang di malam hari agar tidak mudah tergelincir.
12.  Untuk beristirahat (bisa untuk duduk/dibuat kursi darurat.
13.  Untuk kelengkapan baris-berbaris.
14.  untuk alat bela diri.
15.  Untuk memanjat tembok yang tinggi.
16.  Untuk mengukur dalamnya suatu kolam, dan masih banyak lagi.
17.  Untuk membatu saat jelaja medan.



 Tali menali di pramuka sangat penting untuk membantu dalam kegiatan di luar. fungsinya.

  1. untuk membuat tandu
  2. untuk membuat tenda
  3. untuk gantungan baju
  4. untuk membuat jembatan
  5. mengikat bendera. 
dan masih banyak lagi yang bisa di lakukan dengan menggunakan tali.




1.     Ikatan Palang
Ikatan ini digunakan untuk membuat palang. Berfungsi untuk menautkan 2 kayu / tongkat dengan
keadaan tegak lurus atau palang

2.     Ikatan Silang
Umumnya sudut yang terbentuk dari dua buah tongkat tersebut tidak tegak lurus atau 90 derajat.

3.     Ikatan Canggah
Penggunaan ikatan canggah seperti untuk membuat tiang bendera dengan sambungan tongkat.

4.     Ikatan Kaki Tiga
katan kaki tiga digunakan untuk menggabungkan tiga buah kayu atau tongkat dengan posisi saling lurus atau untuk membentuk kaki tiga.


No comments:

Post a Comment